Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 01 Oktober 2014

Cara mengistal eclipse dan contoh membuat perangkat virtual android

Cara Menginstal Eclipse


Saya disini akan menjelaskan bagaimana cara instalasi eclipse dengan mudah. Sebelum kita tau bagaimana cara menginstal eclipse untuk android maka downloadlah eclipse terlebih dahulu. Tapi sebelum itu kita harus terlebih dahulu menginstal java, pastinya sudah pernah tau kan apa itu java.

langkah-langkah untuk menginstal eclipse :

  1. Terlebih dahulu mendownload eclipse yang ada pada link di atas,kemudian setelah terdownload dengan format rar. Kemudian ekstrak eclipse sesuai keinginan anda,setelah itu buka folder eclipse dan klik 2x eclipse dengan format exe. 
  2.  Maka akan muncul instalasi, kemudian pilihlah workspace yang anda inginkan.Saya menggunakan workspace di system C, kemudian klik OK.
  3. langkah ketiga pilih menu file kemudian new dan pilih android aplication project, untuk membuat project baru.
  4. Setelah langkah ketiga di lakukan maka akan keluar menu seperti ini, kemudian isilah menu yang sudah di sediakan sesuai kenginginan anda.
Demikian tutorial cara menginstal eclipse. dan selanjut nya kita masuk tutoria cara atau contoh mvitual android.

Perangkat Virtual Android

Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform (platform-independent)


Langkah – langkah menjalankan virtual android dan memebuat contoh program nya :



Langkah Pertama : Untuk membuat project baru, pilih File > New > Android Application Project. Atau bisa juga dengan mengklik icon Android Application Project pada eclipse toolbar.


Langkah Ke Dua : Application name adalah nama aplikasi yang akan kita buat.
Project name adalah nama project yang direktori dan akan muncul di eclipse. Isikan Project Name, sebagai contoh disini adalah mega_puspita.
Package name adalah nama space dari aplikasi, nama package harus unik dan tidak boleh sama dalam aplikasi yang terinstal dalam sistem android. Isikan package name untuk aplikasi yang dibuat. Sebagai contoh MaWawik.mega_puspita
Minimun Required SDK adalah versi terendah dimana aplikasimu bisa dijalankan android.
Target SDK adalah versi tertinggi dari android yang bisa menggunakan aplikasimu.



















Langkah Ke Tiga : Pilih lokasi penyimpanan project. Karena ini adalah project baru, maka pilih Create Project in Workspace. Tandai checkbox Create Project in Workspace. Lalu klik next.



















Langkah Ke Empat : Menentukan icon_launcer dari aplikasi yang akan dibuat, warna foreground dan background. Atur image untuk menentukan gambar model android.




















Clipart digunakan untuk mengatur simbol aplikasi android yang kita pilih. Caranya adalah dengan memilihnya pada choose, lalu pilih saja sesuai dengan selera. Warnanya dapat kita ubah pada foreign color.



















Text digunakan untuk menentukan jenis tulisan yang akan muncul pada aplikasi android kita. Untuk memilihnya kita klik saja pada font. Warnanya juga bisa kita ubah, yaitu dengan menggunakan foreign color.


















  
Langkah Ke Lima : Menentukan activity template pilih blank activity. Isikan Activity Name sesuai dengan kehendak, dalam pengisian ini tidak boleh menggunakan spasi. Sebagai pemisah kita dapat menggunakan “_”. Lalu klik finish. 



















Langkah Ke EnamSetelah kita klik tombol next maka akan muncul tampilan seperti berikut.

Langkah Ke Tujuh : Untuk melihat apakah aplikasi yang dibangun pada kondisi berjalan baik atau tidak, dapat dicoba dijalankan dengan emulator. Developer harus tahu bagaimana men-set up emulator dengan beberapa konfigurasi yang berbeda. Pertama harus membuat Android Virtual Device (AVD) yang disebut juga emulator. AVD merupakan Perangkat Virtual Android yang memiliki fitur seperti Perangkat Android sesungguhnya.
  

Buka AVD Manager, pada toolbar klik ikon (Opens Android Virtual Device Manager). Maka akan muncul kotak dialog sbb :


Langkah Ke Delapan : Klik New > Isikan Name, Device, Target, CPU/ABI seperti tampak pada gambar berikut ini.
Langkah ke Sembilan : Untuk pengisian tampilan pada aplikasi kita dapat menggunakan button. Caranya adalah dengan men-dragnya ke dalam tampilan. Klik button tadi, lalu klik kanan dan pilih edit text. 
 Pada resource chooser, kita klik new string untuk memasukkan string baru. Lalu tekan OK. 
Setelah itu akan muncul tampilan seperti berikut. Pada string kita isi nama yang akan ditampilkan pada aplikasi. Contohnya “Nama”. Pada New R.string, kita isi jenis tipe datanya. Contohnya “txtNama”.
 
Langkah ke Sepuluh : Untuk menambahkan tampilan lagi, kita drag kembali button ke dalam tampilan aplikasi. Klik button tadi, lalu klik kanan dan pilih edit text. Langkah selanjutnya sama seperti diatas, yaitu dengan mengisikan string “NIM” dan new R.string “txtNIM”. Kemudian klik OK.
 
Untuk menambahkan tampilan Kelas, caranya sama seperti diatas.























Setelah selesai maka hasilnya adalah sebagai berikut.


















Langkah Ke Sebelas : Menambah TextView dan String Value. Sebelumnya buatlah dulu value atau nilai isian Stringnya pada file strings.xml yang ada di bawah folder /res/values menjadi seperti ini:






















Pada file layout main.xml, tambahkan sintaks program menjadi seperti di bawah ini:




 
















Tambahkan sintak berikut pada file layout main.xml seperti pada gambar di bawah ini. sintaknya adalah sebagai berikut :

import android.app.Activity;
import android.os.Bundle;
import android.view.Menu;
import android.view.View;
import android.view.View.OnClickListener;
import android.widget.Button;
import android.widget.EditText;
import android.widget.TextView;

public class MainActivity extends Activity implements OnClickListener {
 Button btOK,btfinish;
 EditText et1,et2,et3;
 TextView tv1,tv2,tv3;

    @Override
    protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
        super.onCreate(savedInstanceState);
        setContentView(R.layout.activity_main);
   
    //deklarasi tombol button
    btOK= (Button)findViewById(R.id.button1);
 btOK.setOnClickListener(this);

 btfinish = (Button) findViewById(R.id.button2);
 btfinish.setOnClickListener(this);
   //Set variabel TextView dan EditText
 tv1 = (TextView) findViewById(R.id.textView7);
 tv2 = (TextView) findViewById(R.id.textView8);
 tv3 = (TextView) findViewById(R.id.textView9);
 et1 = (EditText) findViewById(R.id.editText1);
 et2 = (EditText) findViewById(R.id.editText2);
 et3 = (EditText) findViewById(R.id.editText3);
}

    @Override
    public boolean onCreateOptionsMenu(Menu menu) {
        // Inflate the menu; this adds items to the action bar if it is present.
        getMenuInflater().inflate(R.menu.main, menu);
        return true;
    }

 @Override
 public void onClick(View v) {
 switch (v.getId()){
  case R.id.button1:
   tv1.setText(et1.getText());
   tv2.setText(et2.getText());
   tv3.setText(et3.getText());
  break;
  case R.id.button2:
   finish();
 }
 }
   
}







Sekian dan terimakasih perhatian nya sekalian ....
jangan lupa add twitter saya : @andrezki_cullen dan intagram : andrezki_cullen

0 komentar:

Posting Komentar