Fungsi di Bahasa C++
Fungsi adalah Bagian dari program yang dimaksudkan
untuk mengerjakan suatu tugas tertentu dan letaknya dipisahkan dari program
yang menggunakannya. Program dari bahasa C dibentuk dari kumpulan-kumpulan
fungsi, mulai dari fungsi utama, fungsi pustka, maupun fungsi yang dibuat oleh
pemrogram.
Manfaat fungsi adalah Fungsi menjadikan program C memiliki
struktur yang jelas. Dengan memisahkan langkah-langkah detil ke satu atau lebih
fungsi, maka fungsi utama (main( )) akan menjadi lebih pendek, jelas dan mudah
dimengerti.
Fungsi-fungsi dapat diijinkan untuk
menghindari penulisan yang sama berulang-ulang. Langkah-langkah program yang
sama dan sering digunakan berulang-ulang dapat ditulis sekali saja secara
terpisah dalam bentuk fungsi-fungsi, selanjutnya bagian program yang
membutuhkan langkah-langkah ini cukup memanggil fungsi-fungsi tersebut.
Nilai akhir dari suatu fungsi adalah
nilai yang dikembalikan oleh fungsi berdasarkan input parameter-parameter yang
dimasukkan.
·
Flowchart Fungsi
Contoh fungsi:
int rata(int x, int
y, int z)
{
int ave;
ave = (x + y + z)/3;
return(ave);
}
Di dalam fungsi
dikenal istilah Parameter Formal dan Parameter Aktual :
a. Parameter formal adalah parameter
yang terdapat pada pendefinisian sebuah fungsi.
b. Parameter aktual adalah parameter
yang terdapat pada saat pemanggilan fungsi.
Cara melewatkan parameter ke dalam
suatu fungsi dapat dilakukan melalui dua cara yaitu:
A. Pelewatan parameter melalui nilai
(call by value) :
o
pelewatan
parameter ke dalam fungsi dengan menyalin nilai dari suatu variabel aktualnya.
Maksudnya adalah fungsi menerima masukan berupa nilai, bukan alamat memori
letak dari datanya dan nilai tersebut disimpan di alamat memori yang terpisah
dari nilai aslinya yang digunakan oleh bagian program yang memanggil fungsi.
Contoh :
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
int kali(int a,int b, int c) //parameter formal
{
int x;
x = a * b * c;
return(x);
}
int main()
{
int a,b,c;
printf(“Masukkan angka 1 : “);
scanf(“%d”,&a);
printf(“Masukkan angka 2 : “);
scanf(“%d”,&b);
printf(“Masukkan angka 3 : “);
scanf(“%d”,&c);
printf(“Hasil perkalian ketiga bilangan adalah
%d”,kali(a,b,c)); //parameter aktual
getch();
return(0);
}
B. Pelewatan parameter melalui
acuan/referensi (call by reference) :
o
pelewatan parameter
ke dalam fungsi dengan menyalin alamat dari suatu variabel aktualnya. Fungsi
yang menerima kiriman alamat ini akan menggunakan alamat yang sama untuk
mendapatkan nilai datanya. Hal ini dilakukan dengan menggunakan pointer.
Pointer adalah variabel yang merujuk pada alamat lokasi
suatu memori tertentu, variable pointer dapat dideklarasikan dengan menuliskan
nama variabelnya diawali dengan asterisk (‘*’). Perubahan yang terjadi pada
variabel asal akan mengakibatkan perubahan pada variabel pointernya dan
sebaliknya.
Contoh :
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
void desc_sort(int *bil1,int *bil2) //parameter formal
{
if(*bil1<*bil2)
{
*bil1 = *bil1 + *bil2;
*bil2 = *bil1 – *bil2;
*bil1 = *bil1 – *bil2;
}
}
int main()
{
int a,b,c;
printf(“Masukkan angka 1 : “);
scanf(“%d”,&a);
printf(“Masukkan angka 2 : “);
scanf(“%d”,&b);
printf(“Masukkan angka 3 : “);
scanf(“%d”,&c);
desc_sort(&a,&b); //parameter aktual
desc_sort(&a,&c); //parameter aktual
desc_sort(&b,&c); //parameter aktual
printf(“Hasil descending sort adalah %2d %2d
%2d”,a,b,c);
getch();
return(0);
}
Di dalam penggunaan fungsi-fungsi dalam program kita mengenal adanya
istilah variable local dan variable global :
a. Variabel lokal :
v Variabel yang nama dan nilainya
hanya dikenal di suatu blok statement tertentu saja atau di dalam suatu fungsi.
Variabel lokal harus dideklarasikan di dalam blok bersangkutan. Variabel lokal
akan dihapus dari memori jika proses sudah meninggalkan blok statement letak
variable lokalnya.
b. Variabel global :
v Variabel yang dikenal di semua
bagian-bagian tertentu dari program. Variabel global dapat dibuat dengan cara
mendeklarasikannya di luar suatu blok statement atau di luar fungsi-fungsi yang
menggunakannya.